Teal Flaming The Dreamer

Masakan German

Rabu, 26 Maret 2014
Hai semuanya! sekarang The Dreamer akan membahas tentang masakan Jerman ^^

Masakan Jerman


Makanan bergaya Jerman.
Masakan Jerman (bahasa Jerman: Deutsche Küche) bervariasi dari wilayah ke wilayah. Wilayah Bayern dan Swabia memiliki tradisi kuliner yang serupa dengan tetangga mereka di selatan, Swiss dan Austria. Babi, sapi dan unggas adalah daging utama yang dikonsumsi di Jerman. Di antara unggas, ayam adalah yang paling umum, meskipun bebek, angsa dan kalkun juga dimakan.
Masakan Jerman memiliki banyak ragam asli telah beradaptasi bersama tren kesehatan moderen dan citarasa kaum imigran. Masakan Jerman dikenal akan produk susu, keju, sosis (Wurst), kue-kue, pangsit serta berbagai jenis produk minuman bir, anggur, minuman distilasi seperti Hacker-Pschorr dan Lowenbrau (bir), Asbach Uralt (brandy), Joseph Freiderich (anggur), dan Fuerst Metternich Sekt (sampanye). Variasi masakan moderen Jerman (neue Küche) juga dipengaruhi oleh masakan asing. Orang-orang dari Turki dan Italia yang datang sebagai imigran, menambah rasa dan ragam kuliner Jerman dengan masakan khas negara mereka masing-masing.
Banyak jenis masakan Jerman diciptakan sejak ratusan tahun lalu untuk mencegah bahan makanan membusuk.Contohnya adalah Sauerkraut, yang dibuat dari kol yang difermentasikan. Untuk mengawetkan daging, orang Jerman merendamnya dalam cuka dan rempah-rempah, seperti Sauerbraten.
Bahan
Sayuran dan buah-buahan
Berbagai jenis tanaman pangan diproduksi di Jerman, antara lain hop (produsen terbesar kedua di dunia), tebu, barley, gandum, kentang, oat, dan rye. Kol dan wortel merupakan bahan sayuran yang terpenting. Buah-buahan yang dipanen musiman antara lain apel, pir, currant, stroberi, dan raspberi.
Daging
Bratwurst dengan sauerkraut dan kentang.
Salah satu produk daging terbanyak yang dihasilkan oleh Jerman adalah sosis.Terdapat lebih dari 1500 jenis sosis dari seluruh Jerman yang terdiri dari jenis sosis segar (Rohwurst), sosis rebus (Brühwurst), sosis masak (Kochwurst) dan ham. Diketahui pada tahun 2002 orang Jerman rata-rata makan 82,1 kg daging dalam setahun.
Wurst
 
Wurst atau sosis khas Jerman, merupakan jenis makanan favorit warga Jerman yang telah ada sejak zaman kuno. Setiap daerah membuat jenis Wurst khas dengan menggunakan metode turun-temurun. Jenis sosis yang banyak dimakan antara lain Bratwurst khas Nürnberg, Wurst yang terbuat dari daging babi berbumbu, Rotwurst dari Thüringen, Weisswurst dari München, serta ham khas Bayern.Orang Jerman biasanya memakan Wurst dengan roti dan olesan moster. Walaupun sosis asal Frankfurt disebut pula dengan nama Frankfurter, namun di Amerika Serikat dan Jerman dinamakan Wienerwurst (Sosis Wina) dan di Austria sendiri dinamakan Frankfurter. Jenis-jenis yang populer antara lain:



Bratwurst

 







Dibuat dari daging babi cincang yang dibumbui

Weisswurst












Dibuat dari campuran daging sapi muda, otak dan limpa





Knackwurst

 








Campuran daging sapi, babi yang dicacah dan bawang putih 

Leberwurst

 







Dibuat dari hati yang dibumbui

Rinderwurst





 






Dibuat dari daging sapi

Keju
Rakyat Jerman menghasilkan sebanyak 150 jenis keju seperti Limburger, Munster, dan Tilsiter yang dinamakan dari asal daerah yang membuatnya. Walau begitu, keju Jerman kurang dikenal karena sebagian besar meniru keju-keju negara Eropa lain.
Kue
Orang Jerman memiliki banyak resep pembuatan kue-kue tradisional. Tradisinya mereka telah menikmati kue bersama minuman kopi atau teh selama berabad-abad, namun baru sampai 1800-an, tradisi ini berkembang pesat saat gula murah yang diproses dari bit gula dijual di pasaran. Setiap daerah di Jerman mengembangkan resep kuenya masing-masing dengan kombinasi rempah-rempah. Kue-kue banyak disajikan saat hari Natal saat toko-toko kue dipenuhi dengan berbagai jenis kue-kue lezat dan menarik. Contohnya, wilayah Thüringen, Bremen, dan Sachsen (Niedersachsen/Sachsen Bawah-Sachsen-Sachsen-Anhalt), memiliki kue "Dresdner Stollen" (bolu yang ditaburi gula), "Lebkuchen" (roti jahe), "Welfenspeise" (dessert rasa vanilla yang dibuat dari anggur), dan sebagainya.
Aktivitas makan
Sarapan khas Bayern
Sajian masakan orang Jerman terbagi atas 2 sampai 7 bagian. Umumnya terdiri atas makanan pembuka atau appetizer (Vorspeise), sup (Suppe), makanan utama (Hauptspeise) dengan satu atau dua lauk yang disajikan mentah atau dimasak (Beilagen). Makanan ringan setelah makan utama dinamakan Nachpeise. Minumannya adalah bir, anggur, atau Sekt (jenis sampanye). Selain itu, orang muda atau tua juga suka Radler (bir yang dicampur dengan jus lemon atau apel) atau Limo (air manis yang dicampur dengan sari lemon).
Orang Jerman biasanya makan makanan utama saat makan siang dengan lauk daging sapi muda, daging babi, daging sapi, atau daging ayam dengan sayur-mayur seperti bit gula, wortel, kentang, bawang dan lobak. Sarapan biasanya terdiri dari roll dan selai dengan minuman kopi atau susu. Makan malam biasanya menyajikan masakan ringan seperti roti, keju dan sosis dengan minuman bir atau anggur. Anggur dan bir Jerman dikenal berkualitas tinggi.
Orang Jerman juga suka minum kopi dari mesin pembuat kopi otomatis dan menyajikan Torte atau Kuchen (kue-kue). Mereka selalu menyajikannya kepada tamu yang datang berkunjung. Kopi Jerman memiliki kadar kafein yang lebih ringan dibanding kopi Austria dan kopi Italia. Mereka menyebutnya Bluemchenkaffee ("kopi bunga kecil") yang berasal dari masa peperangan, ketika minuman kopi diganti dengan minuman akar chicory, yang mana memiliki bunga kecil berwarna biru.
Keluarga Jerman biasanya menghabiskan waktu sore, terutama hari Minggu dengan minum kopi dan makan kue. Tradisi ini dinamakan dengan Kaffeeundkuchen atau kopi dan kue. Pada waktu ini warga Jerman bersantai sambil ngobrol sehingga tradisi ini dinamakan juga Kaffeklatsch atau gosip kopi. Jenis kue yang disajikan biasanya adalah kue dari resep tradisional seperti Teilchen atau Stückchen, Kaffestückchen (mignardise), Gebäckstückchen (petit-fours), Plunderstücke (puff pastry), Kalte Schnauze (cold snout), Kalter Hund (cold dog) dan sebagainya.
Masakan daerah
Schwarzwälder Kirschtorte, kue Black Forest.

Masakan rakyat Jerman sangat bervariasi berdasarkan daerahnya, hasil bumi, serta citarasa warga Jerman baru yang hidup dalam reunifikasi. Daerah-daerah seperti Nordrhein Westfalen, Rheinland-Pfalz, Saarland dan Baden-Württemberg memiliki produk-produk kuliner yang dihasilkan dari wilayah Black Forest dan Sungai Rhein, serta industri minuman anggur yang berbatasan dengan negara Belgia, Perancis dan Swiss. Masakan-masakan yang terkenal dari wilayah ini contohnya Badener Schneckensuepple (sup kental berisi siput dan herba), Schwarzwalder Kirschtorte" (kue Black Forest), dan Rheinischer Sauerbraten (sapi panggang yang direbus dengan anggur).
Bayern dan Hessen
Daerah Bayern (Bavaria) dan Hessen memiliki tradisi kuliner dengan produk-produk bir, daging dan susu, antara lain Spannferkel (babi panggang muda), Handkaes (keju berbau khas yang terbuat dari krim asam) dan Schwaebische Kasespaetzle (pangsit yang dilapisi mentega dan keju). Daerah Franconia di Bavaria memiliki masakan Leberkäse (ham campuran daging babi cincang, daging sapi dan hati dingin), Knödel (pangsit atau roti celup), Haxen (kaki babi atau sapi muda, biasanya dimakan dengan sauerkraut), Rostbratwürste (sosis jari kecil), Leberknödel (pangsit hati besar dengan kaldu bening) dan Schweinwurst mit Kraut (sosis babi dengan sauerkraut).
Baden-Württemberg
Di daerah selatan, sekitar Stuttgart, terdapat masakan Schneckensuppe (masakan sup siput), Spätzle (pasta yang terbuat dari telur), Maultaschen (ravioli yang diiisi dengandaging cincang, bayam dan otak sapi muda). Masakan yang paling populer kemungkinan Geschnetzeltes (potongan daging sapi muda dalam saus krim). Warga Stuttgart memiliki masakan Gaisburger Marsch, sup rebusan daging sapi. Masakan lainnya adalah Rostbraten, masakan daging sapi yang disajikan dengan sauerkraut atau Linsen mit Saiten, rebusan miju-miju dengan sosis.
Sachsen dan Thüringen
Sachsen dan Thüringen di daerah sebelah timur Jerman, masakan khasnya antara lain Linsensuppe mit Thüringer Rotwurst (sup miju-miju dengan sosis khas Thuringia), Rinderzunge (lidah sapi muda) dengan saus anggur. Kartoffelsuppe (sup kentang) adalah jenis favorit warga wilayah ini bersama jenis masakan pembuka, Quarkkeulchen, yang dibuat dari dadih, kentang rebus, tepung, gula dan kismis, lalu diberi kayu manis dan saus apel. Setiap kota juga memiliki masakan khas, contohnya Leipzig, memiliki Leipziger Allerlei, campuran wortel, buncis, asparagus, kembang kol, jamur, crayfish (jenis lobster air tawar), buntut sapi, daging sapi muda dan pangsit.
Barat laut dan utara
Kuliner daerah barat laut dan utara, yakni di negara-negara bagian Schleswig-Holstein, Hamburg, Mecklenburg-Vorpommern, Brandenburg dan Berlin, berbatasan dengan Laut Baltik dan Laut Utara. Kawasan ini dikenal memiliki banyak jenis rempah-rempah dan dipengaruhi kuliner negara-negara Skandinavia dan Eropa Timur. Masakan yang terkenal antara lain Rote Grütze (sup buah), Sauerfleisch (sup daging dengan gelatin ikan), Bulletten (bakso daging), Helgolander Krabbensalat (salad udang Helgoland), dan Soeier (telur acar).
Niedersachsen dan Schleswig-Holstein
Khusus untuk daearh Niedersachsen dan Schleswig-Holstein (Jerman barat laut), dengan produk dan hasil lautnya memiliki masakan khas antara lain Aalsuppe, sup belut asam manis yang diberi bacon, sayuran, dan kadangkala disajikan dengan buah pir, persik atau buah lain.
  • Labskaus, adalah jenis masakan yang disukai oleh kaum pelaut, yang terbuat dari campuran daging babi, herring asin, dan daging sapi, dengan kentang dan bit gula. Masakan ini diberi tambahan telur goreng dan ketimun sebagai makanan sampingan.
  • Bruntes Huhn, adalah daging sapi asin dengan potongan sayur-sayuran.
  • Rollmops adalah jenis masakan yang terbuat dari herring acar yang digulung dengan krim asam.
  • Finkenwerder Scholle, masakan ikan plaice (ikan pipih) yang dimakan mentah atau dipanggang dengan keju.
Berlin
Kuliner daerah Berlin banyak bermula dari zaman Prussia antara lain berbagai jenis sup hangat untuk musim dingin yakni Kohlsuppe (sup kol) dan Erbsensuppe (sup kacang polong), lalu adapula roti hitam, khususnya pumpernickel dari Westfalen. Untuk dessert, orang Berlin memiliki Kugelhupf, sejenis bolu kopi, dan Käsekuchen, bolu keju. Namun, masakan khas Berlin yang paling terkenal adalah Eisbein, masakan tulang kaki babi.
Westfalen
Kawasan Westfalen dikenal sebagai produsen ham, antara lain Sulperknochen, yang terbuat dari kaki, telinga, dan ekor babi yang disajikan dengan pudding kacang polong dan acar kol. Jenis masakan lain:
  • Tüttchen, daging cincang berbumbu yang dibuat dari otak sapi muda.
  • Pickert, adalah kue kentang manis dengan kismis.
Rheinland-Pfalz
Wilayah Rheinland-Pfalz memiliki jenis masakan yang berbahan dasar daging, antara lain Saumagen, perut babi yang diisi dengan acar kol, Schweinepfeffer, daging babi cincang yang dibumbui pedas dengan darah babi, Hämchen, kaki babi dengan acar kol dan kentang, Sauerbraten, daging sapi berbumbu dan cuka anggur. Mantan Kanselir Konrad Adenauer yang berasal dari Rheinland menyukai masakan Reibekukchen, panekuk kentang dengan saus apel atau blueberry. Minuman yang disukai adalah Federweisser, anggur yang baru sebagian difermentasikan. Federweisser suka diminum saat menyantap kue tar bawang.
Jenis masakan lain:
  • Hase im Topf adalah jenis pâté (masakan daging cincang) kelinci.
  • Bratwurst, sosis babi.
  • Regensburger, sosis babi pedas.

GERMANY

Minggu, 23 Maret 2014

Jerman,, kalian pasti tau tentang negara itu, kalau tidak tau, kalian sungguh "TERLALU". Saat ini The Dreamer akan membahas tentang Jerman.






 


Republik Federal Jerman (bahasa Jerman: Bundesrepublik Deutschland) adalah suatu negara berbentuk federasi di Eropa Barat. Negara ini memiliki posisi ekonomi dan politik yang sangat penting di Eropa maupun di dunia. Dengan luas 357.021 kilometer persegi (kira-kira dua setengah kali pulau Jawa) dan penduduk sekitar 82 juta jiwa, negara dengan 16 negara bagian (Bundesland, jamak: Bundesländer) ini menjadi anggota kunci organisasi Uni Eropa (penduduk terbanyak), penghubung transportasi barang dan jasa antarnegara sekawasan dan menjadi negara dengan penduduk imigran ketiga terbesar di dunia.

Sebelum membahas tentang Jerman modern, The Dreamer akan membahas tentang masa prasejarah di Jerman ^^ .

Periodisasi
Masa prasejarah Jerman dianggap sebagai masa sebelum kedatangan bangsa Romawi yang kemudian menuliskan berbagai catatan mengenai wilayah itu.
Catatan sejarah mengenai wilayah yang sekarang disebut Jerman dimulai sejak adanya laporan-laporan Romawi dan Yunani mengenai kaum biadab ("Barbar") yang mendiami bagian utara Pegunungan Alpen. Masa ini dapat disebut sebagai era protosejarah.
Era sejarah dimulai sejak abad ke-5, biasa dinamakan Abad Pertengahan oleh sejarawan Eropa. Pada masa ini, panggung sejarah didominasi oleh suatu federasi longgar berbagai kaum feodal yang dikenal sebagai Kekaisaran Suci Romawi, yang membentang selama hampir 10 abad, dari abad ke-9 sampai tahun 1806. Pada masa kejayaannya, teritori kekaisaran ini mencakup wilayah modern Jerman, Austria, Slovenia, Ceko, Polandia Barat, Perancis timur, Swiss, dan Italia utara modern. Setelah pertengahan abad ke-16, ketika kehilangan banyak teritori bangsa non-Jerman, kekaisaran ini disebut sebagai "Kekaisaran Romawi Suci Bangsa Jerman".
Perang Napoleon mengubah alur sejarah, dari orientasi feodalisme menjadi negara militeristik, dengan terbentuknya Konfederasi Jerman tahun 1815–1866, Kekaisaran Jerman tahun 1871–1918, dan Republik Weimar tahun 1919–1933. Setelah pemerintahan Jerman Nazi Adolf Hitler tahun 1933–1945 yang membawa kehancuran bangsa ini dalam Perang Dunia II, muncullah Republik Federal Jerman (Jerman Barat) dan Republik Demokratik Jerman (Jerman Timur) sebagai simbol Perang Dingin, hingga Jerman bersatu kembali pada tahun 1990.

Prasejarah Jerman

Rekonstruksi Homo heidelbergensis.
Bukti tertua peninggalan penghuni wilayah yang sekarang disebut Jerman pertama kali ditemukan di daerah lembah Sungai Neckar di dekat Heidelberg, tepatnya di Gemeinde Mauer, Rhein-Neckar-Kreis, Baden-Württemberg, yaitu rahang bawah dari makhluk sejenis manusia yang dikenal sebagai Homo heidelbergensis (berusia sekitar 600.000 hingga 500.000 tahun). Selanjutnya ditemukan sisa-sisa dari Homo steinheimensis, yang terkenal adalah tombak dari Schöningen. Dari H. heidelbergensis muncul keturunannya, yang disebut Homo neanderthalensis, yang sisa-sisanya berusia sekitar 130.000 tahun, di kala Eropa mulai memasuki Zaman Es terakhir. Mereka bertahan selama 100.000 tahun, sebelum akhirnya punah.
Di saat Zaman Es mulai berakhir, sekitar 30.000 tahun yang lalu, wilayah daratan Jerman boleh dikatakan tidak berpenghuni karena tidak mampu mendukung kehidupan.
Tanda-tanda penghuni baru muncul setelahnya, dengan berbagai temuan yang diduga berasal dari peninggalan manusia Cro-Magnon. Perkembangan peradaban dengan tingkat budaya Batu Baru (Neolitikum) dibawa penghuni-penghuni selanjutnya. Mereka diketahui telah mengenal perladangan, peternakan, dan mulai menetap. Selanjutnya ditemukan sisa-sisa perkembangan kemampuan perundagian (ditemukan lembaran logam dengan sapuan emas dari masa Zaman Perunggu dan gambaran langit di Sachsen-Anhalt. Peninggalan berusia 2000 tahun SM ini menunjukkan adanya pengetahuan astronomi dasar.

Jerman pra-Romawi
Memasuki periode protosejarah Jerman — di kala berita-berita luar menyebut tentang adanya bangsa lain (Jerman), tetapi belum ada sumber langsung dari yang bersangkutan —, sumber-sumber Yunani Kuno dari sekitar abad ketiga Sebelum Masehi menyebut ada bangsa barbar (biadab) yang menghuni wilayah barat Sungai Rhein sebagai "orang Kelt" dan yang menghuni sisi timur (atau tepatnya di utara Laut Hitam) sebagai "orang Skythia". Poseidonios dari Yunani (sekitar tahun 80 SM) yang pertama kali menyebut mengenai "orang Jerman" yang menghuni wilayah di antara hunian orang Kelt dan Skythia. Ketiga penggolongan ini kemudian dipakai oleh Julius Caesar.
Dari hasil peninggalan arkeologi, orang Kelt diketahui telah menghuni sisi timur Rhein di bagian hulu dan tengah Jerman (Baden-Wuerttemberg, Bayern, serta Hessen) pada masa pra-Romawi (sampai paruh kedua abad I Sebelum Masehi, sebelum serangan Julius Caesar). Sisa-sisa peninggalan pemukiman mereka ditemukan di daerah tepian Sungai Neckar, Rhein, Lahn, dan sebagainya. Temuan itu berupa berbagai peralatan sehari-hari dan artefak-artefak pemujaan ditemukan, namun tidak dijumpai sisa-sisa bangunan.
Orang Jermanik kebanyakan menghuni bagian utara, setelah mereka bermigrasi dari Skandinavia. Pada masa selanjutnya, tidak jarang kemudian orang Jermanik dan Kelt hidup berdampingan, terbukti dari adanya berbagai peninggalan dari kedua kebudayaan ini pada usia yang sama di suatu tempat.

Wilayah Jerman di bawah Kekaisaran Romawi
Masih dalam lingkup protosejarah, menjelang era modern (Masehi) Kekaisaran Romawi meluaskan pengaruhnya ke wilayah barat daratan Eropa. Politik ekspansi Julius Caesar ini dimulai tahun 55 SM, dan diteruskan oleh Octavianus Augustus setelah Julius dibunuh tahun 44 SM. Daerah tepi barat Sungai Rhein ditaklukkan pada paruh akhir abad pertama Sebelum Masehi. Kaum penakluk ini lalu mendirikan koloni-koloni seperti Colonia Augustus (Trier), Moguntiacum (Mainz), Civitas Nemetum (Speyer), Argentoratum (atau Argentina, sekarang Strasbourg), Colonia Claudia Ara Agrippinensium (atau Colonia Agrippina, sekarang Köln), Xanten, dan Novio Magus (Nijmegen). Ekspansi ke dataran timur Rhein hingga Sungai Elba mulai dijalankan pada tahun 12 SM puak-puak Jermanik yang tersebar dan kurang terorganisasi ini dengan relatif mudah ditaklukkan. Pada peralihan era, berdirilah Provinsi Germania. Garnisun-garnisun Romawi didirikan pada masa ini, dan proses Romanisasi mulai dilakukan, seperti mendirikan kota di Waldgirmes, dekat Wetzlar, sekarang. Orang Romawi menjalankan strategi devide et impera terhadap suku-suku Jermanik yang memang senang berperang satu sama lain lalu mengangkat pemimpin suku yang tunduk sebagai pegawai kerajaan/militer.

Perlawanan Arminius dan pengaruh Romawi
Salah satu di antara banyak pemimpin Germanik itu adalah Arminius (Hermann der Cherusker, menurut Martin Luther), dari suku Cheruski. Ia diangkat sebagai perwira pasukan Romawi dan bertugas di beberapa medan pertempuran di wilayah Eropa timur. Ketika ia kembali pada tahun 8 Masehi, ia membentuk pasukan koalisi Jermanik dan menyerang pasukan Romawi di bagian barat Provinsi Germania. Koalisi ini paling tidak terdiri dari gabungan 11 suku, dari sekitar 40-an suku Germanik yang menghuni provinsi itu. Pertempuran pertama terjadi pada tahun 9 M, yang mengakibatkan gugurnya jendral Romawi, Quinctilius Varus, dan kepalanya dipenggal. Pertempuran-pertempuran berikutnya terjadi hingga 16 Masehi, yang berakhir dengan mundurnya pasukan Romawi ke bagian barat Sungai Rhein dan sejak saat itu tepi timur Rhein tetap dikuasai oleh puak-puak Germanik. Oleh para ahli sejarah Romawi (misalnya Tacitus) maupun Jerman masa kini, Arminius sering dianggap sebagai "Sang Pembebas Jerman", meskipun ada yang berteori bahwa motivasi perlawanan sebenarnya adalah kekuasaan semata, dalam persaingan kekuasaan dengan pemimpin Jermanik lainnya.
Sepeninggal Arminius (21 M), yang menurut Tacitus "dibunuh oleh saudaranya", suku-suku Germanik kembali saling berperang hingga orang Romawi kembali dapat menguasai wilayah selatan dan barat dan mendirikan Provinsi Germania Inferior ("Germania Hilir"), Germania Superior ("Germania Hulu"), dan Raetia. Selain itu, orang Romawi membangun tembok panjang (dikenal sebagai "Limes") untuk membatasi wilayahnya dan melindungi diri dari serangan-serangan kaum Jermanik. Sisa-sisa Limes ini masih dapat ditemukan pada masa sekarang, memanjang dari tepi Sungai Rhein di Hessen sebelah barat hingga di dekat Passau di Bayern. Sisa-sisa Limes sekarang menjadi Warisan Dunia UNESCO.
Pada masa inilah budaya Romawi diadopsi oleh puak-puak Germanik, baik yang tinggal di dalam maupun di luar wilayah taklukan. Banyak kata-kata Romawi dipinjam ke dalam bahasa-bahasa Jerman. Selain itu, orang-orang Jermanik mulai mampu mengorganisasi diri secara politik.

Sejarah Jerman Modern....

Sejarah Jerman sebagai suatu negara modern dianggap baru dimulai semenjak terbentuknya Konfederasi Jerman pada tahun 1915 yang dimotori oleh Kerajaan Prusia. Namun demikian, kawasan ini telah memainkan banyak peran penting, terutama dalam sejarah Eropa, sejak masa prasejarah (pra-Romawi).
 
Meskipun negara-bangsa Jerman modern baru terbentuk pada tahun 1871, seusai Perang Perancis-Prusia, satuan-satuan politik di wilayah ini telah lama memainkan posisi penting dalam era monarki di Eropa sejak penguasaan oleh Kekaisaran Romawi menjelang era modern (Masehi) hingga berakhirnya Perang Napoleon. Penyatuan wilayah Eropa Tengah pada masa Karl Yang Agung (Charlemagne), pemimpin Kerajaan Franka, pada abad ke-8 menjadi rintisan terbentuknya suatu imperium konfederatif berusia hampir 1000 tahun yang dikenal sebagai Imperium Romawi Suci. Imperium ini sangat mewarnai budaya feodal di seluruh Eropa serta menjadi pusat Reformasi gereja kristen pada abad ke-16 yang melahirkan Protestantisme. Ketika Imperium Romawi Suci dibubarkan pada tahun 1806 akibat perpecahan yang ditimbulkan oleh perang Napoleon, telah tumbuh rasa satu kebangsaan sebagai masyarakat berbahasa sama (bahasa Jerman). Namun demikian, negara modern yang terbentuk kemudian tidak sanggup menyatukan cita-cita kebangsaan itu karena Austria membentuk sekutu bersama Hungaria menjadi negara terpisah dari negara Jerman modern. Pada tahun 1949, Jerman, dengan wilayah yang jauh berkurang akibat dua perang besar di Eropa, terbagi menjadi dua negara terpisah: Jerman Barat dan Jerman Timur. Pemisahan ini berakhir 3 Oktober 1990 (menjadi hari nasional Jerman sekarang) ketika Jerman Timur secara resmi menyatukan diri dengan Jerman Barat.

Jerman (Barat) adalah negara pendiri Masyarakat Ekonomi Eropa (kelak menjadi Uni Eropa pada tahun 1993). Negara ini juga menjadi anggota zona Schengen dan pengguna mata uang Euro sejak 2002. Sebagai negara penting, Jerman adalah anggota G8, G20, menduduki urutan keempat dalam Produk Domestik Bruto dan urutan kelima dalam Keseimbangan Kemampuan Berbelanja (2009), urutan kedua negara pengekspor dan urutan kedua negara pengimpor barang (2009), dan menduduki urutan kedua di dunia dalam nilai bantuan pembangunan dalam anggaran tahunannya (2008). Jerman juga dikenal sebagai negara dengan sistem jaringan pengaman sosial yang baik dan memiliki standar hidup yang sangat tinggi. Jerman dikenal sebagai negara dengan penguasaan ilmu dan teknologi maju di berbagai bidang, baik ilmu-ilmu alamiah maupun sosial dan kemanusiaan, selain sebagai negara yang banyak mencetak prestasi di bidang keolahragaan, seperti Formula Satu, sepak bola, dan lain-lain. Jerman dianggap sebagai negara yang sangat menghidupkan dunia. Dengan kata lain, Jerman juga merupakan negara yang memengaruhi keadaan perekonomian/bursa saham dunia.


Cukup sekian dulu, semoga informasi ini bermanfaat bagi kalian yang membacanya ^^